Friday, July 20, 2012

Ultah Jonathan ke - 7

Ultah Jonathan ke-7 tahun ini yang jatuh di tanggal 13 Juni yang lalu sungguh membekas kurang baik di benak dan hatiku. Karena selama 7 tahun jadi mamanya Jonathan, tahun inilah aku tidak bisa bersama dengan dia saat dia merayakan hari ulang tahunnya bersama dengan teman-teman, akung uti, Oma, Kakak Ruth dan juga Papa Jeffry.

Ini foto birthday cake Jonathan ke-6 tahun lalu...nggak papa ya dek yang dipasang ini soalnya tahun ini gak ada dokumentasinya samsek :-(

Ya, Jonathan minta supaya bisa merayakan hari ulang tahunnya yang pada saat itu jatuh di hari Rabu, 13 Juni 2012 bersama beberapa teman sekolah dan teman main di rumah. Aku mencoba nego supaya bisa bikin acaranya di hari Sabtu tapi dia nggak mau. Akhirnya aku ngalah. Aku bersyukur Jeffry memutuskan untuk cuti supaya bisa mendampingi Jonathan dan teman-temannya.

Acaranya sendiri simple cuman tiup lilin, makan bersama trus acara bebas mau ngapain aja boleh. Jonathan pesan ice cream cake strawberry chocolate untuk birthday cake nya. Anak-anakku udah bosen semua sama birthday cake pake frosting jadinya sejak ultah Ruth tahun lalu beralih ke ice cream cake. Kali ini aku pesenin aja yang Campina di Indomaret deket rumah, Jonathan sendiri yang pilih. Rasanya? lumayan saja hehehehe....standard banget. Untuk makan siang bersama teman-teman aku pesenin Pizza di PHD & chicken wings - as requested. Minumnya juice kotakan buavita sama air putih kemasan, trus snacknya Beng Beng dan candies.

Papa Jeff yang pimpin doa dan tiup lilin. Habis itu mereka makan sama-sama dan acara bebas yang judulnya jumpalitan memporak-porandakan rumah dari lantai 1 sampai lantai 2 dengan heboh hihihihihi.....Anak-anak itu main segala macam rupa permainan sampai bener-bener puas kata Eyang dan Omanya.

Yaaa....soal teman Ruth dan Jo yang main ke rumah aku nggak begitu banyak aturan harus begini dan begitu. Saat aku memutuskan bikin acara bebas di rumah untuk ultah Jonathan, aku sudah tau bakalan heboh berantakannya tapi aku tak peduli dan sudah siap dengan resikonya. As long as my kids are happy, that's fine with me. Toh gak tiap hari dan bisa dibereskan dengan baik lagi. Kadang kasihan aja kalau dengar laporan Jonathan dan Ruth yang nggak boleh masuk dan main ke rumah teman karena ortu dari temannya gak mau rumahnya berantakan dan kotor. Well...tiap rumah tangga punya aturan sendiri-sendiri dan aku cuman menekankan ke anak-anak bahwa mereka harus patuh dan menghormati setiap aturan keluarga lain yang berlaku kalau sedang berkunjung. So far Ruth dan Jo nurut aja. Cuman memang akhirnya teman-teman mereka lebih suka main di rumah kami. Dulu mereka bisa main apa saja termasuk main bola di halaman samping rumah tapi sekarang kami punya aturan baru. Nggak boleh main bola di lapangan rumput sebelah, sayang rumputnya hihihihi....udah rusak parah waktu itu soalnya. Habis diperbaiki dan udah cakep lagi sekarang dan diputuskan tidak untuk main bola lagi.

Anyway....masih membekas dalam hatiku atas ketidakhadiranku dalam ultah Jonathan ke-7 tahun ini. Walaupun saat aku berangkat ke kantor dan mencium Jonathan yang masih bobok sambil mengucapkan Selamat Ulang Tahun, putra gantengku melek dan balik memelukku sambil bilang : "Makasih ya Ma..Makasih banyak ya Mama untuk semuanya, untuk acara Ultah Adek Jo nanti siang..." Aauuucchhhh rasanya campur aduk mengharu biru, aku berangkata kantor sambil berlinang airmata huhuhuuu....

Malamnya saat aku pulang kantor, Jonathan memelukku dan bilang kalau dia senang sekali dengan acara ultahnya kali ini. Yaaa...aku nggak boleh sedih...yang penting adalah kebahagiaan anak-anakku. Mereka tahu Mama dan Papanya sangat menyayangi mereka walaupun kami tidak selalu berada di sisi mereka tapi cinta kami untuk mereka, mereka dapat rasakan. Aaaahhh terima kasih Tuhan untuk anak-anakku yang luar biasa, Ruth dan Jonathan!

Semoga tahun depan, Mama bisa liat kamu tiup lilin angka 8 ya Jo....sayang banget acara tiup lilin-nya pun tak terdokumentasi tahun ini. Jadi acara di rumah tanggal 13 Juni yang lalu gak ada dokumentasinya sama sekali. Tapi aku tahu dokumentasi yang lebih canggih ada di ingatan dan hati kalian. Kebahagiaan dan sukacita yang Jonathan rasakan, itu akan selalu Jonathan ingat dengan baik :-)

Tuesday, July 17, 2012

DVL Family Fun Day, July 6 -7, 2012

Salah satu keuntungan bekerja di Manufacturer Company yang aku suka banget adalah, bikin kegiatan untuk karyawannya di hari kerja. Seperti employee days dan family fun days. Baru sekali seumur hidup ini lah aku merasakan enaknya hari kerja malah diajak jalan-jalan sama perusahaan or happy-happy sama sesama karyawan karena ada employee days or gatherings. Coba di Service Companies...boro-boro...hihihihihi.....dan pada tanggal 6 - 7 Juli yang lalu, perusahaan kembali mengajak seluruh karyawan dan keluarganya untuk mengikuti Family Fun Day yang diadakan di Puncak, Jawa Barat.

Karena Jeff sudah ijin 5 hari sebelumnya, maka dia memutuskan no more leave, nggak enak lah kerjaan makin numpuk ntar, so hanya aku dan anak-anak yang berangkat ikut acara Family Fun DVL. Yang excited tentu saja anak-anak karena dalam liburan kali ini mereka selain jalan-jalan ke Bali juga nambah jalan-jalan ke Puncak ikut acara kantor Mamanya hehehehehe....

Sebelum naik ke atas bis untuk berangkat dari Talavera Building

Kami berangkat pagi jam 6 dari rumah pake taxi ke Talavera Building selanjutnya berangkat naik bis. Di bis Ruth dan Jo ketemu sama anak-anaknya Helen dan Weny. Wedewww jadi rame dan seru, ngoceh aja terus mereka sepanjang jalan hihihihi...jalanan menuju ke Puncak di hari Jumat pagi tanggal 6 Juli tersebut cukup lancar, gak macet-macet amat lah...macet rada lama di Gadog saja selanjutnya lumayan lancar. Yaaa...3 jam kali ya lamanya perjalanan hehehehe....Kami diampirin dulu ke Gunung Mas Puncak, tempat pabrik teh dan juga hamparan kebun teh yang dingin sejuk. Di salah satu lapangan yang terletak dekat kebun teh disitulah acara Gathering yang pertama dilakukan. Banyak games bagi dewasa dan anak-anak tetapi anak-anakku gak mau ikutan games anak-anak. Begitu dapet layangan gratis yang dibagikan, Jonathan sibuk sendiri dengan layangannya dan Ruth juga as usual jadi observer berjalan keliling hehehehe...tak lama kemudian habis makan siang mereka minta naik kuda keliling kebun teh dan mereka pilih paket yang cukup jauh sampai ke peternakan kuda dan melihat anak kuda yang baru lahir. Duh serunyaaa...they were soooo happy!!

Kebun Teh Gunung Mas....mendung...dingin....aaahhhh......

My jewels di Kebun Teh Gunung Mas


Jonathan sibuk main layangan

Senangnya layang-layangnya sudah mulai naik tinggi :-)

Serunya yang pada main layangan :-)


Mbak Lina & Dinda dari LCC bersiap mau tarik tambang melawan Treasury

Treasury team yang dipimpin oleh boss nya langsung, Pak Rey Davadilla. Sayang kalah dari LCC ya Pak hahahaha...Treasury langsing-langsing banget soalnya huehehehehehe


Keliling kebun teh naik kuda, wowww....anak-anakku suka sekaliiiii!

Ruth dan Jo keliling kebun teh sampai jauh 3km untuk sekalian ke peternakan kandang kuda liat anak kuda yang baru lahir. Mereka bilang, "Enak lho Ma naik kuda, serasa sedang berpetualang. Ntar klo ke Puncak boleh naik kuda lagi ya Ma...."

Anak kuda yang baru berusia beberapa hari dan ditengok oleh Ruth dan Jo. Benar-benar pengalaman yang tak akan mereka lupakan. Berkunjung ke kandang kuda! :-)

Anak kuda Australia...yang ini udah agak gedean sepertinya :-)


Makan siang ngumpul bareng di tenda-tenda yang didirikan di pinggiran lapangan rumput

Nunky dan putri cantiknya, adorable and so cute!

My girl...eh belakangnya Ruth ternyata ada Pak Romy Bato, Financial Controller DVL hehehehe....

Setiap ada acara rame-rame gini, tentunya pedagang local pun berduyun-duyun ke tempat keramaian untuk turut mengais rejeki. Dan memang disana banyak sekali dijumpai penjaja makanan dan mainan dan juga souvenirs. Beberapa ini yang aku sempet tercapture. Aku gak fotoin penjaja souvenirs nya karena yang ada aku malah dikejar-kejar suruh beli hahahahaa....untuk makanannya, cuman nyicip rujak bebeg karena Jo yang minta. Mainan balon tiup dari air sabun juga aku beli untuk Ruth dan Jo soalnya mereka terlihat agak bosan hihihihihi.....makanan lain seperti bakso walaupun aku tergiur aku nggak beli, lagi males ajah. Tukang sate kelinci gak kejepret, entah aku lagi dimana waktu itu hahahaha....



Usai acara games dan makan siang, perjalanan dilanjutkan ke Lembah Bukit Raya tempat kami menginap, ya kira-kira sekitar 30 menit lah dari Gunung Mas, tepatnya di daerah Cipanas.

On the way to Lembah Bukit Raya from Gunugn Mas, kabut tebal mulai turun....ehmm......

Waahh ternyata tempatnya benar-benar di lembah. Jalanan turun dari pinggiran jalan raya serem banget, terlalu tajam dan menukik turunannya. Sampai disana acara games masih berlanjut dan konsentrasi acara games sore itu di kolam renang. Haiyaaa...ruameee dan seruuu....anak-anakku yang nggak bawa pakaian renang dengan alasan males berenang di Puncak, dingin...begitu liat anak-anak lain nyebur akhirnya ikutan nyebur juga hahahaha....aku lepas celana jeans mereka dan selanjutnya mereka udah asyik cebur-ceburan di kolam renang bersama anak-anak yang lain. Serunyaaa.....


Ruth dan Jo begitu datang langung bermain ayudan di pinggir kolam renang. Astagaaaa itu Anshari (sebelah Jonathan) gak mau kalah jugak yaaa sama anak-anak!!....*wedeeewwwww*


Ruth & Jo berpose di patung pinguin. Semoga one day ketemu pinguin asli ya Nak, aamiin... :-)


Bersama temen baru. Astaga Jo...Mutiara diapain? hahahahaha....depan : Mutiara. belakang: Jonathan, Ruth, Aurel, Steven

My jewels...they just love each other so much even kadang-kadang ya berantem jugaakkk hahahahaha....


Area kolam renang di Lembah Bukit Raya sebagai tempat diadakannya beberapa games air yang seru! :-)


And...the fun begins....Lomba gebuk bantal antara LCC yang diwakili Mas Dani & HR yang diwakili oleh Pak Ferman

Naahhh ni dia lomba gebuk banta yang bikin dagelan, wakakakaka....antara Adi (IA) vs Dicky (ICS), sampe pemenangnya harus ditentukan pake suit huahahahahahaa.....dagelan tenan! :-))

Lomba bawa balon air...wakakakak...Budi dan Adi, aduhai mesranyaaaaa!!!.....

Selesai berenang kami masuk ke kamar masing-masing. Aku dan anak-anak tinggal di bungalow Lembah 11 letaknya agak ke atas dan memojok. Satu bungalow terdiri dari 2 kamar yang hanya akan ditempati oleh kami bertiga. Untuk itu aku memutuskan kami bertiga tidur sekamar saja. Lembah Bukit Raya ini penginapan yang sudah cukup tua, jadi ya segala sesuatunya udah tua hehehe...tapi ok lah, lumayan, sesuai harga yang waktu aku lihat di internet, murah banget untuk ukuran di Puncak tapi ya emang sesuai harga lah. What can you expect for penginapan yang cuman sekitar Rp 275,000-an per night? hehehehehe....

Ruang tamu bungalow, sebelah kiri ada TV flat screen nya

Ruang makan, ada dispenser...lumayan juga air panas selalu tersedia

Kamar tidur kami bertiga. Dua single beds aku pepetin aja buat tidur bertiga hehehehe...

Kamar mandinya

Habis beberes sore, kami trus makan malam. Sebelum makan malam kembali kami main ke kamar Weny dan Helen yang terletak di bawah, Segara 4. Ruth dan Jo kembali seru-seruan main bersama Aurel, Mutiara dan Steven sampai ada yang nangis ya berantem hahahahaha...yup Jo dan Steven, anaknya Weny sempet berantem, namanya juga anak-anak yaaa....disusul Mutiara yang kelelahan...hihihihihi.....setelah makan malam bersama acara dilanjutkan dengan games untuk dewasa dan untuk anak-anak ada acara story telling. Cukup seru juga dan aku ikutan games tebak gerakan, duh untung gak susah aku memperagakan suster ngesot, hahahahaha.....habis acara games malam, dilanjutkan dengan acara api unggun. Ruth dan Jo memaksakan ingin ikut karena mereka belum pernah ikutan acara api unggun. Mereka seneng juga ikut berkumpul di sekeliling api unggun dan makan jagung bakar. Selain jagung bakar ada juga wedang ronde, enaknya...anget-anget, pas banget!

Ruth, Mutiara (Rara) dan Jonathan di kamarnya Mama Helen & Mama Weny di Segara :-)

Games pake baju yang super duper kocak. Mama Helen Vs Pak Supri hihihihi...

Sooo fun!!...dan pemenangnya adalah....Pak Tonny!

Partai Final yang seru, kedunya pemenang, uhuyyy....ayune reeekkkk!!!

Api unggun di lapangan tennis

Yaayyy...jagung bakarrr!!!

Berbulan-bulan ngidam pengen jagung bakar akhirnya kesampaian euyy...cenangnyaahhhh hihihihihi....

Abang penjual ronde yang dipanggil untuk nongkrong di api unggun

Yang pada ngumpul nyanyi, kika : Ichsan, Wawan, Ibat, Mas Dani, Deni & vocalis Tyo

Api unggun selesai kira-kira pukul 11 malam dan walaupun ada acara selanjutnya untuk para singles, berhubung aku udah nggak single lagi, aku memilih langsung tidur bareng anak-anak. Udah capek banget rasanya. Sebelum tidur kami berdoa dan semalaman itu kami tidur nyenyak sekali tanpa gangguan apapun bahkan tanpa mimpi dan anak-anak malah bilang, kayaknya belum tidur deh Ma...hahahahaha.....

Pagi itu kami bangun dengan segar dan ceria, langsung mandi, beberes untuk segera check out pagi itu juga. Sebelum check out makan pagi dulu dengan menu terlalu sederhana. Nasi kuning + orek tempe + kerupuk sajah hahahaha...telur dadarnya sudah raib entah kemana. Untung Ruth dan Jo nggak rewel yaaa...mereka nyante aja makan apa adanya. Selesai sarapan, mainan dulu sebentar dengan Aurel, Mutiara dan Steven lagi baru kami ke kamar, ambil tas dan langsung menuju ke bis.

Ruth dan Jo di depan spanduk Family Fund Day di muka bangunan main dining room Lembah Bukit Raya, Cipanas - Puncak

Si ceriwis Aurel, anak cantiknya Mama Helen

Steven ndut, anaknya Mama Weny :-)

Perjalanan pulang ke Jakarta kali itu sungguh amat sangat melelahkan. Kami pas keluar kena peraturan buka tutup sehingga ketahan selama 2 jam di bis. Sungguh melelahkan, trus udah dibukan jalur turun juga tetep tersendat sehingga hampir 6 jam kami habiskan waktu di jalan untuk kembali ke Jakarta. Rasanya lelah jiwa raga semuanya....Puji Tuhan begitu sampai Talavera kami keluar nyari taxi  langsung dapet sehingga bisa langsung pulang ke Cibubur. Anak-anak happy banget kembali ke rumah, apalagi disogok pake ice cream jadi nggak pake rewel dan komplain deh hehehehe....

Overall acaranya lumayan, tapi kalau boleh milih, tahun depan nggak usah nginep laaahh.....pulang hari aja yaaa....hehehehehehe.....

PS. Baru  nyadar klo kamera pocket yang aku pakai ternyata setting dates nya belum dirubah. Lha kok tanggal yang muncul tahun 2008 mundur 4 tahun *gubrakksss* padahal itu foto-foto diambil di tanggal 6-7 Juli 2012. Sebagai notes ya....jangan terkecoh hihihihi....