Wednesday, March 28, 2012

Liburan ke Bandung dan sekitarnya, 22 - 24 Maret 2012 (Bagian III)

Jumat, 23 Maret 2012

Hari Jumat, 23 Maret 2012 bertepatan dengan Libur Nyepi, means long weekend dan segala ke crowded-an Bandung akan segera dimulai! hihihihi...beruntung kami berangkat sehari sebelum, bela-belain cuti dan anak-anak ijin gak sekolah. Soalnya kalau kami berangkat hari Jumat pagi pun dari Jakarta, ahhh entah apa yang akan terjadi di jalanan, yang ada manyun melulu hihihihi...

Pagi bangun tidur, Jonathan langsung loncat dan bilang pengen main ke Play Ground. Baiklah, tanpa mandi dan hanya cuci muka aku dan Jo pun segera ke garden dan play ground. Melihat kolam pasir walaahhh tu anak senengnya bukan main! Langsung deh mlorot merosot ndeprok di pasir mainan. My son memang masih sangat playful!



Tak lama Jeff pun menyusul, sedangkan Kak Ruth masih tertidur pulas dan nyenyak sekali. Biar sajalah, kami nggak mau membangunkannya. Dengan cukup nekat kami tinggal Kak Ruth bobo sendiri di kamar dan Jo main di play ground, aku dan Jeff jalan kaki berdua keliling hotel exploring wilayah hotel. Cukup menarik walaupun kurang luas untuk jalan-jalan hahahaha....Di taman dekat kamar kami menemukan delman.



Balik ke play ground ternyata Jonathan sudah pindah ke ruang bermain dan asyik bermain dengan segala macam permainan seperti puzzle, balok, dan lain-lain.




Kami sekeluarga memang senang apabila berkunjung ke suatu hotel kemudian menemukan bahwa hotel tersebut mempunyai fasilitas yang cukup memadai untuk anak-anak bermain. Family hotel always suits our needs hehehehe...

Puas main kotor-kotoran, aku giring Jonathan kembali ke kamar dan mandi. Gak lama kakak Ruth pun bangun dan akhirnya semua bersiap-siap merapikan diri untuk selanjutkan makan pagi dan touring down town Bandung.

Saat sarapan di restaurant hotel yang konsepnya terbuka, kami senang karena Jumat pagi itu tamu yang menginap belum banyak jadi walaupun kami sarapan sekitar jam 9 pagi, restaurant belum penuh-penuh amat. Kami duduk di non smoking area. Pilihan makanannya bervariasi mulai dari local sampai international dalam bentuk buffet. Untuk dessert ada ice cream - ini pastinya yang diincer oleh anak-anak hehehehe...




Kakak Ruth sedang menikmati ice cream rasa jeruk dan lemon dengan taburan permen M & M's. Yummm....

Weitss tampak klenger niy dua-duanya..kekenyangan ya Nak? hehehehe....

Puas bersantai di Restaurant, slow breakfast....benar-benar kami nikmati but not ate too much as well, akhirnya kami trus melangkah keluar dari hotel. Kami memutuskan pergi ke daerah Dago bawah saja, males nyetir, naik angkot. Nyaman sekali kok, keluar hotel langsung bisa nyegat angkot jurusan Dago - Kalapa, bayar cuman Rp 2,000. Anak-anak senang sekali diajak naik angkot. Kami turun di Dago mampir ke beberapa factory outlet. Yang dibeli bukannya pakaian or sepatu malah mainan anak-anak dan stationery hihihihi....emang udah turunan gak demen belanja. Melihat istri dan anak-anak ada gelagad nggak mood belanja, Papa Jeff langsung mengajak kami ke BIP, sambung angkot lagi.

Begitu sampai di BIP sempet bingung, duh mau ngapain pula di di mall?? Tapi trus kami mampir ke gerai sepatu Nike karena Jo terlihat antusias, dapet deh si adek sepasang sepatu footsal hehehehe....sempet ada pameran baju batik yang aku singgahi tapi gak nemu apa-apa, ah jalan aja lah muter-muter. Sampai di atas, Papa Jeff kasih ide, "Gimana kalau kita nonton film aja?" Yaaayyy anak-anak pun menyambut gembira ide ini. Akhirnya kami pun nontong film The Hunger Games.


Film ini cukup menarik lah buat hiburan even though bisa dibilang not my movie hehehehe....Jeff pun sempat ketiduran di awal film karena memang berjalan cukup lambat di awal, namun selanjutnya cukup banyak ketegangan dan bahkan sedikit sadis dan kurang sesuai di tonton oleh Ruth dan Jo. Tapi nggak papa lah...yang penting aku tekankan ke mereka bahwa moral story dari film itu sendiri adalah berani, tidak pantang menyerah dan berani stand up untuk sesuatu yang dipercaya adalah suatu kebenaran.


Selesai nonton film tadinya pengen makan di food court tapi kok rame banget ya...akhirnya ya sudah ke D'Cost saja yang pasti dapat tempat duduk. Menunya ya standard menu D'Cost. Pilihan keluarga kami klo dining ke D'Cost pasti cumi goreng tepung, gurame asam manis, kerang saus padang dan kangkung saus bawang putih. D'Cost rasanya ya standard saja gak ada yang istimewa, sesuai dengan harga hehehehe...

Kami keluar dari BIP sekitar jam 3 sore dan kembali ke hotel dengan angkot lagi. Benar-benar pengalaman yang simple dan menyenangkan. Anak-anakpun nggak rewel, mereka santai saja selama di Bandung kami jalan-jalan naik angkot. Kebetulan traffic masih bersahabat dan nggak macet jadi cepat saja kami sudah sampai di hotel lagi. Begitu sampai di hotel, anak-anak tadinya mau berenang lagi tapi trus berubah jadi main ke Play Ground. Gak lama mereka main di Play Ground mereka balik lagi ke kamar.

Saat itu aku sedang di teras, Jeff di kamar mandi, dimana kami mendengar Jonathan menjerit lalu menangis keras "Ooouucchhh sakkkiittttt!! tangan Ai Jo kecepiitttt!!!" Darahku seperti berhenti mengalir dan jantungku berhenti berdetak. Aku langsung lari ke depan dan aku menemukan Jonathan memegang jari tangannya sambil menangis while Ruth wajahnya tampak pucat pasti. Astagaaa...anakku lanang jari tengah tangan kanannya kejepit pintu kamar hotel yang setebal apaan...langsung bengkak biru, Puji Tuhan nggak sampai putus or retak, owalaahh Nak...gak tau ceritanya bagaimana dua anakku membuka pintu kamar untuk melihat ke kolam renang apakah ramai atau tidak lha kok trus tiba-tiba kejepit jari nya Jonathan. Sepertinya mereka badannya nggak kuat menahan berat pintu kamar hotel. Untung Ruth sempet kuat menahan pintu sehingga Jo kejepitnya nggak terlalu lama. Aahhh apapun itu, tetap bersyukur Jonathan jarinya nggak sampai putus, duh amit-amit jabang bayi deh, jangan sampai terjadi.


Bekas jari yang kejepit bengkak besar dan sakit, Jo terus menerus menangis menahan sakit. Aku memutuskan untuk minta es batu ke hotel untuk kompres luka bengkaknya, sekalian memberi Jo minum panadol 1/4 tablet.


Habis minum panadol, Jo kok trus langsung teler tidur dan susah dibangunin lagi. Padahal Ana, sahabat Jeff waktu kuliah mau datang dan kami akan keluar untuk makan malam bersama. Aku sempat goyang-goyang tubuhnya dan dia melek sebentar, tanya dia mau ikut makan malam nggak? dia menggeleng pelan dan bilang gak papa ditinggal, dia mau tidur. Sampai sekitar jam 7 malam Jo masih juga nggak bisa kebangun lagi. Mendekati jam 8 malam akhirnya dia melek dan aku tanya sekali lagi apakah dia berani ditinggal di hotel sendirian sedangkan Papa Mama dan Kakak Ruth akan keluar makan malam sama Tante Ana? Dia menjawab iya, dia mau tidur. Hiks sebetulnya aku nggak tega, tapi Jeff menguatkanku bahwa semua akan baik-baik saja. Akhirnya kami bertiga bersama Ruth jalan keluar, Jo kami tinggal sendiri di kamar, tidur. Locked the door properly and trust God that he will be just okay.

Sambil menunggu Kak Ana di teras depan hotel, kami foto-fotoan dulu hehehehehe....teuteuuppp....



Tak lama kemudian Kak Ana pun datang bersama Osca, putra semata wayang dan Lanang, keponakannya yang ganteng. Kami mencoba drive ke arah Dago Pakar lagi untuk menikmati makan malam dan view menawan di Siera or The Valey, apa daya...muaceettnnyaaaa minta ampunnnn!...akhirnya kami putar balik dan memutuskan ke arah Ciumbeluit, balik lagi ke Maxi's Restaurant yang dulu pernah kami singgahi bersama keluarga Eric Ratanata. Jalanan menuju ke Maxi's lebih lengang...Puji Tuhan memory kami masih baik untuk letak Maxi's yang agak nyelip jauh dari jalan raya hehehehe...sampai di Maxi's, alamakkk penuhhh....aku ingat dulu memang aku bikin reservasi dulu, ni klo model langsung dateng ya nggak bisa banyak berharap deh. Dulu pake reservasi bisa dapet lokasi di lantai 2, private room with balcony, very nice. Sekarang yaa no choice, sedapatnya saja mana sudah waiting list pula hehehehe...untung cuman waiting list ke-2 jadi kami tunggu saja dengan sabar.

Dan benar, nggak sampai 30 menit kemudian kami sudah dapat table yang lumayan...lumayan berisik maksudnya karena sebelahnya penuh anak ABG lagi ngumpul. Ada yang ultah sepertinya jadi ya heboh teriak jejeritan dan ketawa ngakak, blum lagi yang merokok, hadeuuhh...untunglah semuanya itu tidak berlangsung lama.

As always, Maxi's has good food to enjoy. Minumannya aja yang biasa dan kurang spectacular seperti Lisung hehehehe...maap yak masih kebayang-bayang sama Dark Shine!.


Aku nggak pesan makanan karena pasti bakal jadi finisher pesanan Ruth. Ruth memilih Chicken Gordon Blue which was the right choice. Ni anak berkali-kali komentar enak sekaliiii....tapi yang dimakan cuman chickennya doang, salad dan french fries di dorong ke arah mamanya hihihihi....

Strawberry Iced Tea pesanan Ruth, ehm...asem-asem manis segar...menurut Ruth terlalu asem dan lebih cocok jadi pesananku yang memang suka asem.

Yang ini Kiwi Iced Tea pesananku. Terlalu manis...kurang asem hihihihi...yang ada aku dan Ruth banyak tukeran minuman deh :-)

Ini pesanan Jeff, Chicken Pomodoro. Chickennya digoreng pake telur trus instead of potatoe dapatnya spaghetti yang ditumis dengan bumbu minimalis, enak juga euy....Jeff banyak share ber-2 denganku, bagi-bagi dosa makan malam...lha gilingan aja jam 21:00 kami baru mulai makan lho hihihihi...

Ini pesanan Kak Ana yang yummeeehh juga cuman aku lupa namanya. Chickennya dipotong-potong trus diguyur cream + mashed potatoes. Ruth doyang banget sama mashed potatoes nya, sempet comat comot dari piring Tante Ana hihihi...menjamu tamu malah malak yak hahahahaa.....menu ini mirip dengan Huhnerfrikassee mit pilzen dari Ambiss Stube - Restaurant Jerman yang pernah kami singgahi di Citos saat ultah Oma Vien tahun lalu. Very rich and creamy deh pokokna.

Pesanan Oscar dan Lanang gak sempet aku foto karena langsung disantap dan penampakan sudah umum banget, Spaghetti Aglio Olio dan chicked grilled. Yang difoto wajah ganteng mereka berdua aja deh...


Ki-ka : Oscar, putra semata wayang Kak Ana yang ganteng dan pengen masuk Taruna Akabri AD, Lanang keponakan ganteng, dan Kak Ana sahabat Jeff waktu kuliah di UKSW yang telaten ngurusin Jeff waktu sakit dan tongpes hehehehe...makasih banyak ya Kak Ana :-)

Ki-Ka : Kak Ana, Dewi, Ruth dan Jeff - best friends stay together forever :-)

Over all, day 2 in Bandung was as wonderful as day 1. Even though ada kejadian Adek Jo kejepit jarinya tapi banyak hal yang patut disyukuri salah satunya pertemuan dengan seorang sahabat baik, Kak Ana, dan keluarganya.

Kami kembali ke hotel sekitar pukul 11 malam, kakak Ruth udah super mengantuk. Kak Ana kasih oleh-oleh akar kelapa keju buatan ibundanya yang alamak enak sekaliiii....keju banget!!! dan ketika kami kembali ke kamar, kami melihat adek Jo tetep bobok dengan tenang dan pulas. What a wonderful day! :-)

No comments:

Post a Comment