Kamis, 22 Maret 2012
Kali ini kami memutuskan untuk menginap di Sheraton Hotel & Towers Bandung. Yup, we know...this one is an old hotel. Tahun 2007 kami berlibur ke Bandung sekaligus dalam rangka menghadiri acara pernikahan Tina, sahabat Jeff. Waktu itu acara garden wedding party nya diselenggarakan di Sheraton. Sayang sekali kami tidak mendapatkan kamar di Sheraton, dan akhirnya menginap di Hotel Jayakarta yang berjarak sangat dekat dari Sheraton. Saat kami ke Sheraton untuk menghadiri acara pernikahan Tina dan Bolman, kami jatuh hati dengan hotel ini. We love the garden and their concept. Since then Sheraton Hotel & Towers Bandung masuk dalam list "a must hotel to stay" kami.
Setelah beberapa hari aku browsing dan searching di awal Maret, bandingin harga sana sini, lokasi, dan balik lagi ke personal preference saat liburan, aku memutuskan untuk booking Sheraton Hotel & Towers via website mereka. Lumayan dapat disc. 15% dari published rate. Aku booked di kamar deluxe garden access (di lantai dasar), non smoking, king size bed + an extra bed. Yup, an extra bed is a must for us setiap kali traveling because Papa Jeff perlu tidur nyenyak dan nyaman, hahahahaha....
Sampai di Sheraton jam 13:00 lebih sedikit, kami masih harus menunggu sekitar 20 menit sampai kamar kami siap. No problem...bisa duduk-duduk di lobby, menikmati es lemon teh sambil papa Jeff keluarin notebook, trus dia dan anak-anak surfing and browsing. Fasilitas Wifi gratis di lobby area. Begitu kamar kami siap, kami di datangi mbak Receptionist dengan manis dan diberikan 2 kunci kamar 220.
Begitu sampai di kamar, aku senang sekali karena ternyata lokasi kamarnya itu so close to the pool. Pintu depan kamar menghadap pool, cuman 10 langkah saja udah bisa nyemplung dan teras belakang access ke garden. Wowww....heaven!!! Anak-anak pun senang sekali dengan lokasi dan kamar yang kami booking. Memang kamarnya old, tapi masih bersih dan nice. Cukup luas, compare to Padma Hotel Bandung, even di Premier Room tetap lebih sempit.
Kamar mandi standard, hanya ada shower, no bath up untuk deluxe room. No problem for us. Over all, we love the room! Ekspetasinya sesuai, karena dari awal sudah bare in mind, this is an old hotel. Yang penting bersih, gak lembab, dan gak bau busuk ajah, hahahahahaha.....
Bagian teras belakang sangat nyaman dan tenang, access langsung ke garden yang sekaligus juga terletak play ground untuk bermain anak-anak.
Ini area garden tempat dulu Tina & Bolman menikah :-)
Anak-anak bisa main bola disini atau...main pasir di play ground...
2 jam main di kamar sambil menanti matahari condong ke barat biar nggak terlalu panas, anak-anak langsung berlarian nyemplung ke kolam renang, emak ikut juga dongs...hehehehe....Papa nya tidurrr.....ngadeemm...air kolamnya bersih, tapi dingiiinn....sore hari sepertinya sudah mau hujan makanya angin bertiup kencang dan bikin kita yang di kolam renang menggigil. Tiap kali menggigil, kami lari ke kolam balita dan nyemplung ke situ yang airnya lebih hangat, hehehehe...
Tak lama, sahabat Papa waktu kuliahpun datang. Yup, Oom Daniel!. Waahhh sudah lama sekali aku gak ketemu Daniel Kuda hihihihi...ini panggilan sayang waktu kuliah kata Jeff wkwkwkwkwkwk....
Aku kenal dengan Daniel saat masih pacaran dengan Jeff, so it has been years. Daniel cuman tambah gemuk aja tapi perilaku dan gayanya nggak berubah. Ketawa ngakaknya masih sama dan tetap kocak. Daniel datang seorang diri sepulang dari kerja, jadi nggak sempet jemput istrinya untuk bertemu dengan kami. Kami mengobrol bersama di pinggiran kolam. Catch up dengan kehidupan masing-masing setelah sekian lama tidak bertemu.
Menjelang malam, kita bajak Oom Daniel untuk jadi sopir keliling Bandung huehehehehehe....aku pengennya pergi ke Rumah Sosis di Setiabudi karena penasaran aja sama tempatnya. Tapi akhirnya kami memutuskan untuk ke bawah dan Oom Daniel membawa kami ke Restaurant Atmosphere. Wooww....another cozy place for dining in Bandung. Kami memilih tempat di lantai 2 yang lesehan. Lesehannya enak sekali gak seperti lesehan saung, eksklusif, dengan alunan life music jazz....yaayyyy...very nice!
Tidak banyak yang kami pesan malam itu karena memang kalau malam aku dan Jeff memilih untuk mengurangi makan. Aku cuman sempat foto Tenderloin Steak pesanan Jonathan dan minuman yang aku pesan, karena yang lainnya tampak biasa saja. Dan memang karena pesanannya biasa aja males yang macem-macem hehehehehe.... Untuk harga a bit pricy, makanan enak, tempat cozy.
Tenderloin Steak with BBQ sauce
Ice lemon mint
Kenyang dari Atmosphere, maunya ngejarin ke Rumah Sosis di Pasir Kaliki tapi kok udah tutup hihihi..ya sudah dicoba ke Setiabudi, sampai sana sudah jam 9-an malam juga, ya pasti pun sudah tutup. But at least aku gak penasaran sama tempatnya demikian pula Kampung Bakso yang juga direkomendasikan oleh Patyy.
Over all, hari pertama di Bandung kami senang dan benar-benar bisa relax. Jonathan masih terus berharap bahwa one day kami berkunjung lagi ke Lisung di waktu malam hari. Dia penasaran dengan view di malam hari dari Lisung...hehehehe...boleh lah Nak, or kita coba ke The Valley or Siera juga ya...masih banyak tempat yang belum kami singgahi di Bandung ini ternyata hehehehe....
Kami sampai di hotel sekitar jam 10 malam, dan anak-anak pun langsung aku giring untuk beristirahat. Sedangkan Jeff dan Daniel, masih melanjutkan reuni mereka di lobby lounge hinggal larut. :-)
No comments:
Post a Comment