Pagi ini, aku bbm-an dengan putriku, Ruth...dan dia mengirimkan sebuah surat via bbm yang berbunyi demikian :
Untuk : Mama
Hai, Mama bagaimana kabar-nya? Kakak baik-baik saja kemarin kakak sempet musuhan sama Marchella, Putri, Syane, Yulia gak tau kenapa tapi udah baikan kecuali Yulia dia cuwek terus :-(
Terus tadi kakak dengerin lagu sama Astrid lumayan untuk meredahkan emosi.
Ma, nanti kalau pulang senyum ya :-)
Kakak tau Mama capek tapi senyum aja :-) gak kayak kemarin mama mukanya ya begitu lha kakak langsung dag dig dug juga. Klo marah2 jangan terlalu emosi sampe keluarin kata2 yang kasar terus bisa gak suara-nya dikecilin sedikit aja.
Thanks ya Ma.
Dari : Ruth
Hiks...aku langsung berurai air mata begitu membaca surat dari putri kecilku. Dia sangat dewasa dalam mengingatkan Mamanya yang masih jauh dari sempurna ini, padahal dia sendiri baru berusia 8,5 tahun. Aku menulis di blog ini penuh derai airmata. Banyak perasaan bersalah bila aku menengok ke masa lalu...maafkan
Kemudian aku balas bbm surat dia dengan ucapan terima kasih yang terdalam. Aku merasakan bahwa Tuhan mengirimkan Ruth untukku sebagai sosok malaikat kecil yang senantiasa mengingatkan diriku untuk menjadi seorang ibu sekaligus istri yang lebih baik lagi.
Bbm-ku pun dibalas Ruth dengan kalimat seperti ini :
"Selalu ada surat untuk Mama untuk mengingatkan Mama, I love you!"
Makin tumpah airmataku pagi ini, dipenuhi semua ucapan syukur sekaligus banyaknya penyesalan dalam hidup dimana akupun sering kali mengecewakan putriku.
I love you too Ruth....
No comments:
Post a Comment