Friday, November 30, 2012

BB Kakak Hilang..... :D

2 hari lalu, tepatnya hari Rabtu, 28 November 2012, BB Kakak Ruth hilang di sekitaran rumah. Sampai hari ini kami tidak tahu siapa yang mengambil. Tapi kami semua sudah mengikhlaskan BB yang hilang. BB itu adalah lungsuran dari Mama. Banyak hal yang positif dan juga negatif saat kakak sudah memegang BB sendiri, cuman yang Mama rasakan memang lebih banyak negatifnya. Kakak jadi suka terpengaruh dengan status teman-teman, lebih asyik sendiri dan mungkin juga bisa disebut sebagai cikal bakal "Generasi Menunduk."

Ada perang batin dalam diriku saat mengijinkan Ruth mempunyai BB. Satu sisi, pengen dongkrak PD dia supaya dia gak ketinggalan dari teman-teman dia yang lain, namun di sisi lain BB juga bikin kakak lebih asyik sendiri dengan dunianya dan kadang suka lebay dalam menanggapi sesuatu. Kadang aku suka kuatir juga apabila kakak browsing yang aneh-aneh dari BB, namun kekuatiranku selalu aku tepis dan tetap mencoba berpikir secara positif.

Pernah saat kakak sudah kelewat batas, aku memutuskan untuk mengambil BB dari nya dan akibatnya sangat negatif. Dia sangat marah dan kemarahannya cukup luar biasa dan membuatku terkejut. Apalagi saat BB nya rusak dan kami terlambat untuk memperbaikinya. Ada kekecewaan yang luar biasa yang membuatku cukup terkaget-kaget dan menganalisa bahwa dia sudah addicted terhadap teknologi smart phone yang satu ini. Ya, Ruth memang luar biasa dalam utak atik teknologi di smart phone ini. Mamanya aja kalah jauuhhhh.....kids are always amazed me! They're totally smart! hehehehehe....

Kejadian di hari Rabu yang lalu, walaupun jujur aku sangat kecewa...namun saat aku terdiam dalam doa supaya sabar dan tidak "meledak" dalam kasus ini, suara dalam hati berkata : "Ini yang terbaik." Yaa...dari setiap hal negatif yang terjadi dalam kehidupan ini, tetap ada sisi positif yang bisa diambil. Dari kejadian ini kami serumah belajar bersama untuk selalu waspada. Khusus Ruth dan Jo, belajar tanggung jawab untuk dapat memelihara setiap barang yang dibelikan oleh orang tua dan menjaga dengan sebaik-baiknya.

Saat aku sampaikan ke Ruth bahwa orang tuanya tidak akan menggantikan BB nya yang hilang dia menjawab dengan tenang : "Iya Ma, kakak tidak akan pernah minta ganti kok." Ada keikhlasan dari wajahnya saat dia menyampaikan hal itu. Mungkin karena reaksiku dan juga Jeff yang tidak "meledak" saat menangani kasus ini membuat dia lebih tenang dan juga belajar secara lebih baik diam-diam? Mungkin saja.

Memang mungkin dia masih terlalu muda untuk bermain dengan smart phone. Semoga dia lebih memahami dan belajar banyak hal dari kejadian kemarin. Aku pulang kantor kemarin, TV memang sedang off karena sedang minggu ulangan umum untuk anak-anak. Aku lihat Ruth ada di bawah membaca majalah Bobo. Kalau ada BB biasanya dia lebih sibuk di kamarnya sendiri, baru turun kalau dipanggil hehehehehe....ya, untuk mengisi waktu luang masih banyak hal yang bisa dilakukan ya sayang. Nggak "menunduk-menunduk" lagi, kita bisa masak bareng, bikin kue, baca buku, majalah dan komik, gambar, hehehehe....I love you, Ruth!

Sedikit kangen kemarin siy, klo biasanya ngecek BB, kakak yang narsis akan gonta ganti status dan PP, mulai kemarin sudah tidak ada lagi...something is missing but it's not that worth, so that should be OK for all of us.

Thanks Jesus asYyou have always thought us about what's the most important in our lives.

Wednesday, November 21, 2012

Papa Jeff's 43th Birthday



Tanggal 8 November yang lalu, Papa Jeff berulang tahun yang ke-43. Puji Tuhan untuk semua penyertaan Tuhan Allah kami, Yesus Kristus yang sungguh luar biasa dalam 43 tahun perjalanan hidup Papa. Semua tampak sungguh indah dan luar biasa dan kami benar-benar merasakan dan mengalami penyertaan Tuhan yang penuh kasih dan setia. Semua janji-Nya, Dia genapi. Terima kasih Tuhan Yesus!

Ulang Tahun Papa Jeff ke-43 sangat sederhana. Papa sedang cuti dalam rangka satu minggu persiapan ujian sertifikasi FRM. Isinya belajar, belajar dan belajar terus ya Pa hehehehe....aku yang bisa pulang kantor cepat hari itu, selesai menjemput Jonathan dari latihan sepak bola di SSB Buperta langsung memutuskan untuk mampir ke Harvest Cibubur beli ice cream cake chocolate chip kesukaan Papa.

Sampai rumah, aku bersama Ruth dan Jonathan membawa ice cream cake masuk ke ruang belajar Papa sambil nyanyi Happy Birthday. Happy Birthday, Papa!!! Tuhan Yesus memberkati selalu and we love you!!!

Jadilah malam itu kami menikmati delicious dessert! hehehehehe.....